Demak - Memperingati Hari Juang TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) yang jatuh pada tanggal 15 Desember. Radio Suara Kota Wali mendatangkan narasumber Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo. Jum'at, (16/12/22).

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0716/Demak menceritakan sejarah 15 Desember 1945.

Hari Juang TNI AD yang dulunya dikenal dengan Hari Juang Kartika adalah tonggak sejarah bagi TNI, khususnya anggota TNI AD dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

"Bersama-sama rakyat dalam mempertahankan wilayah Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 lalu." Terang Dandim.

Terkait dengan perjuangan, Dandim berpesan kepada anak muda generasi bangsa, zaman sekarang harus dapat membela negaranya. Dalam arti bela negara tidak menggunakan kekerasan fisik namun non fisik.

"Bela negara yang yang dimaksud di sini adalah suatu implementasi atau perwujudan dari rasa cinta tanah air (Nasionalisme) dalam suatu sikap, pikiran dan tindakan untuk membela (Patriotisme) eksistensi bangsa dan negara." Kata Dandim.

Lanjutnya, "sehingga bela negara tidak harus fisik tapi bisa juga non fisik seperti dalam bidang pendidikan, teknologi, kemudian budaya. Sehingga anak muda harus belajar dengan rajin, belajar dengan baik yang dapat memupuk sikap toleransi kepada orang lain, " Tambah Dandim.

Seperti pada tanggal 19 Desember yang diperingati sebagai hari Bela Negara, di mana momentum Agresi Militer Belanda ke II pada 19 Desember 1949 telah membuktikan bahwa semangat bela negara seluruh komponen bangsa untuk saling bahu membahu dan ternyata mampu menghadapi ancaman terhadap eksistensi Indonesia sebagai suatu bangsa dan negara. (Kominfo/Apj).