Demak - Menyemarakan HUT RI ke 77 tahun RSKW 104.8 FM menyelenggarakan Podcast Kemerdekaan dengan menghadirkan orang penting di kabupaten Demak sebagai nara sumber. Podcast yang bertemakan '77 Tahun Merdeka Melihat Demak Di Setiap Sisi' mengundang tokoh dan pejabat publik seperti Bupati Demak Eisti'anah, Wakil Bupati Ali Makhsun, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, ketua DPRD Fahrudin Bisri Slamet dan sebagai host acara Pj. Sekda Eko Pringgo Laksito serta Jayanto Arus Adi dari Satu Pena Indonesia. Bertempat di ruang command center, Senin (15/8/22). 

Dialog para petinggi daerah sangat menarik, terutama saat terfokus pada perayaan HUT kemerdekaan, apa saja yang di persiapkan dalam menyambut peringatan ke 77 tahun merdeka ini. Diawali penyampaian Bupati Eisti'anah bahwa untuk menyemarakkan HUT RI pemkab menggelar berbagai kegiatan, mulai dari lomba hingga bazar kuliner. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat turut merasakan perayaan peringatan kemerdekaan. 

“Ada beberapa rangkaian perlombaan antar OPD, sepeti lomba kebersihan, olahraga, sepak bola, tarik tambang. Selain itu nantinya akan ada agenda lain seperti selamatan,  Kemudian di pagi harinya upacara bendera. Ini setelah dua tahun kita tidak upacara bendera nah ini akan kita adakan dan di pusatkan di alun-alun. Dan yang menarik akan dilaksanakanya karnaval kemerdekaan yang di ikuti OPD serta masyarakat” Kata bupati. 

Sementara Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan terkait pelaksanaan karnaval pihaknya selain melaksanakan pengamanan juga akan  memberlakukan rekayasa lalu lintas  dengan buka tutup jalan. 

“Jalur karnaval dari dinas pariwisata ke pecinan dan kearah Kodim, tentu akan ada jalan yang nantinya akan  di lakukan penutupan maupun penyekatan. Dari arah barat mulai dari TL (traffic light) Bogorame yang mengarah ke pusat kota dan jebor. 

“Ini situasional ya kalau ini nanti arus lalu lintas terpantau masih lengang tidak padat kita akan alirkan, namun kalau sudah padat kita akan menutup dan menyekat sehingga kami sampaikan  kepada masyarakat, terkhusus untuk rekan - rekan yang  dari Semarang menuju ke Jepara, Kudus, atau sebaliknya kami himbau jangan menggunakan jalur dalam kota, jadi bisa gunakan jalur lingkar. Sehingga pada saat karnaval tadi rekan-rekan tidak akan terganggu perjalanannya karena di arah dalam kota akan sangat padat.” Jelasnya. (kominfo/Apj-rd).