Demak - Kebakaran terjadi di samping Masjid Agung Demak, tepatnya di Jalan Kauman Gang 1 Kelurahan Bintoro, Demak. Pada hari Kamis, (3/11/22) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta.

Menurut warga setempat Sukirno menyampaikan kebakaran terjadi di duga karena adanya obat nyamuk tidak dimatikan, yang kemudian mengenai kasur, dan terkena kipas angin sehingga api menjadi bertambah besar. 

Ia menyampaikan bahwa rumah yang terbakar ini milik pasangan Budiyono dan Luluk. 

Plt Kepala Pelaksana BPBD Demak Agus Nugroho LP menyampaikan lokasi kebakaran berada pada kawasan padat penduduk sehingga api harus dialokasir agar tidak menimpa rumah yang lain. 

Ia bersama timnya berhasil memadamkan si jago merah, dengan kerja keras penuh kebersamaan itu akhirnya membuahkan hasil.

“Tidak sampai satu jam, amukan api berhasil dipadamkan,” Kata Agus.

Sementara itu, Kapolsek Demak Kota, IPTU Miftah yang berada di lokasi tersebut mengatakan, dugaan sementara, api berasal dari korsleting kipas angin dinding yang kemudian mengenai tempat tidur.

Lanjutnya, lokasi rumah yang terbakar berada di pusat kota membuat penanganan dapat berjalan cepat.

“Begitu kami tiba di lokasi, kami langsung menghubungi damkar sehingga pemadaman dapat dilakukan dengan peralatan dan petugas yang mencukupi,” Kata IPTU Miftah. 

Budiyono, pemilik rumah yang terbakar menceritakan, saat peristiwa terjadi, dirinya berada di luar rumah, di sekitaran Masjid Agung Demak.

“Anak saya lari keluar rumah sambil berteriak ada kebakaran,” terang Budiyono. 

Dengan rasa kaget, dia dan warga lain pun langsung lari mendekat.

Dirinya bersama warga masuk ke rumah tersebut melihat api sudah besar hingga membakar tempat tidur serta atap rumah. 

“Api diduga yang membakar rumahnya dari korsleting kipas angin dinding yang kemudian jatuh ke kasur, tempat tidur." jelas Budiyono. (Kominfo).