Silaturahmi Pemkab Demak Ke Kasepuhan Kadilangu, Tradisi Pisowanan Jelang Grebeg Besar
Demak – Bupati Demak Eisti'anah beserta jajaran Forkopimda silaturahmi pada acara Pisowanan di Kasepuhan Kadilangu berlokasi di Ndalem Kasepuhan Sasono Renggo, Rabu (22/05/24). Pisowanan yang sudah menjadi tradisi menjelang Grebeg Besar ini untuk membicarakan perihal pokok dalam melaksanakan kegiatan Penjamasan Pusaka peninggalan Sunan Kalijaga pada tanggal 10 Zulhijah atau pada Idul Adha mendatang.
Rombongan Bupati Eisti’anah yang di dampingi Wakil Bupati berserta Forkopimda disambut langsung Sesepuh Kadilangu Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso beserta kelurga ahli waris.
Bupati Eisti'anah menyampaikan maksud dan tujuan Pisowanan untuk bersilaturahmi serta mohon doa restu kepada segenap sesepuh pinisepuh di Kadilangu karena dalam waktu dekat punya gawe perayaan pasar rakyat Grebeg Besar.
”Semoga kegiatan Grebeg Besar tahun ini dapat berlangsung dengan meriah, aman dan sukses tanpa terkendala apapun,”kata Eisti.
Sesepuh Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso berharap pisowanan ini dapat menambah kedekatan dan menjadi wujud sinergi antara Pemkab dengan Kadilangu.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga Kristiawan Saputra menyampaikan, acara Pisowanan ini merupakan awal rangkaian acara sebelum dilaksanakan Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga.
Kristiawan mengatakan, rencana akan dilaksanakan Pisowanan balasan ke pendopo bupati pada tanggal 28 Mei 2024.
”Kita bersama rombongan kasepuhan akan melakukan Pisowanan balasan kepada Bupati sekaligus memberikan undangan dalam acara penjamasan nanti.”
Terpisah, saat ditemui seusai acara Pisowanan, Kadinparta Kabupaten Demak Endah Cahyarini menyampaikan, Tradisi pisowanan ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk membangun silaturahmi antara pemkab dengan kesepuhan Kadilangu.
”Ini sebuah tradisi dimana kita akan melaksanakan kegiatan besar yaitu tradisi grebeg besar , ada banyak sekali rangkaian acaranya dan yang menjadi puncak acaranya penjamasan kutang ontokusumo milik Kanjeng sunan Kalijaga yang adanya di Kadilangu sehingga ini menjadi sebuah kolaborasi dan elaborasi, sebuah tradisi, sebuah budaya, sebuah kegiatan keagamaan yang dilakukan bersama sama antara Pemkab Demak dengan kasepuhan Kadilangu,”jelas Endah. (kominfo/ist-rd)