Demak - Takmir Masjid Agung Demak mengikuti pelatihan penanggulangan bencana selama dua hari, Senin hingga Selasa 18-19 November 2024. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan para karyawan masjid dalam menghadapi situasi darurat, termasuk kebakaran di area masjid.  

Plt Kepala Bidang Damkar Kabupaten Demak, Sardi, menjelaskan bahwa pelatihan ini berfokus pada penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan memberikan pemahaman praktis dalam menghadapi bencana.  

"Pelatihan ini bertujuan agar para karyawan Masjid Agung Demak dapat menggunakan APAR dengan benar dan lebih tanggap jika terjadi bencana, terutama kebakaran," kata Sardi saat dikonfirmasi. Selasa (19/11/2024).  

Selain teori, pelatihan ini juga melibatkan praktik langsung, seperti pelatihan first aid (pertolongan pertama) dan simulasi penyelamatan di air (SAR air). Kegiatan ini memberikan keterampilan tambahan kepada peserta, yang sangat berguna dalam situasi darurat.  

"Kesiapsiagaan sangat penting untuk meminimalkan risiko bencana. Dengan pelatihan ini, kami berharap takmir Masjid Agung Demak dapat lebih siap menjaga keselamatan lingkungan masjid," tambah Sardi. (Kominfo/Apj).