Demak - Arsip merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Melalui arsip, dapat mengetahui sejarah masa lalu dan sangat penting untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan masa kini maupun yang akan datang. 

“Arsip harus dikelola dengan sistem yang baik dan benar, karena arsip dapat dijadikan sebagai sumber bukti dan informasi yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan administrasi pemerintahan”. Hal tersebut disampaikan Bupati Demak HM Natsir dalam sambutannya, yang dibacakan Wakil Bupati Joko Sutanto pada Sosialisasi Pengawasan Kearsipan Internal Bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kabupaten Demak. Kegiatan yang diikuti oleh Asisten Sekda dan Kepala OPD dilaksanakan di Gedung Grhadika Bina Praja, Kamis (15/4/21).

Disampaikan, melalui pengawasan yang baik dapat memudahkan pengelolaan dari segi pemantauan serta pendayagunaan arsip nantinya. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi di era digital. ”Saya minta untuk mengembangkan kearsipan berbasis digital. Sehingga harapan kedepannya arsip mudah dikelola, ditemukan, dan digunakan kembali”,ujarnya.

Kadinperpusar  Heru Prayitno menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengawasan yang dilakukan dari tahun 2020 dengan hasil yang kurang memuaskan. Diharapkan mindset tentang kearsipan dapat berubah bukan hanya sekedar kertas, namun merupakan aset yang harus dijaga. 

“Saya harap para perangkat daerah dapat bergerak terkait kearsipan. Kami ingin tindak lanjut yang nyata dari teman-teman semua, kamipun siap membantu menata besama-sama”,ungkapnya.

Sementara, Sekda Demak Singgih Setyono mengatakan , adapun yang perlu diperbaiki untuk mengatasai permasalahan arsip di Kabupaten Demak yaitu komitmen pimpinan pada pengelolaan arsip, jumlah  arsiparis, serta aplikasi yang memudahkan dalam pengelolaan arsip.

“Jika indikator tersebut dapat terpenuhi, saya yakin untuk kedepannya penggelolaan arsip di Kabupaten Demak akan semakin baik”, pungkasnya.(kominfo/ist)