Demak - Wisata jadul Pasar Ndoro Bei kembali di gelar di Pendopo Notobratan Kadilangu. Pasar Ndoro Bei menawarkan nuansa jaman dulu serasa abad ke-18, suasana pasar tradisional rakyat, lapak pedagang dibangun dengan konstruksi berbahan bambu dan welit.

Makanan yang ditawarkan pun berupa menu-menu jaman dulu. Seperti getuk lindri, es dawet ndoro hayu, jamu coro hingga permen jadul gulali.

Wisata jadul Pasar Ndoro Bei akan digelar selama dua hari pada tanggal 28 – 29 Oktober 2023 dari pukul 08.00 – 22.00 WIB .

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahyarini menyampaikan, Pasar Ndoro Bei adalah sarana edukasi dan atraksi wisata yang menarik.

Namun, ada yang special pada Pasar Ndoro Bei kali ini, dimana para pengunjung akan di suguhi pertunjukan musik akustik dari grup Padma Harmony.

“Pastinya akan menarik dan seru sekali. Jangan lupa ajak sanak keluarga, teman atau pasangan untuk berkunjung di Pasar Ndoro Bei,”kata Endah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/10/23).

Sementara, Ketua Penyelenggara Ika Febriani Laksana Ningtyas mengatakan, kata Ndoro Bei di gunakan sebagai wujud penghormatan kepada Raden Ngabehi Notobronto kepala perdikan Kadilangu yang kala itu juga pernah mengadakan pasar musiman setelah masa panen di wilayah Kadilangu sejak tahun 1885.

Ika menjelaskan, untuk melakukan transaksi di Pasar Ndoro Bei, uniknya tidak menggunakan uang tunai, namun menggunakan kepingan koin dari kayu. 

“Harga perkeping koin kayu Rp 5000 yang dapat ditukarkan di pintu masuk,”tutupnya. (kominfo/ist)