Demak - Apel Kebangsaan bagi generasi muda merupakan upaya untuk menumbuhkan dan menjaga nilai nasionalisme dalam diri siswa.

Hal tersebut disampaikan Bupati Demak Eisti’anah di hadapan siswa MI, MA, MTS, SMK Futuhiyah dalam Apel Kebangsaan, Selasa (31/10/23) yang dilaksanakan di lapangan Pondok Pesantren Futuhiyah, Kecamatan Mranggen.

Menurut Eisti, saat ini siswa hidup di dunia yang penuh dinamika dan tantangan, sehingga para siswa harus tetap berpegang teguh pada Pancasila dan memupuk jiwa kebangsaan.

"Jadilah agen perubahan yang kreatif dan berikan kontribusi bagi bangsa tanpa meninggalkan nilai - nilai luhur bangsa,"kata Eisti.

Eisti berpesan agar siswa harus tetap semangat dalam belajar, sehingga dapat menjadi siswa teladan dan mampu menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan.

Lanjutnya, dikarenakan memasuki tahun politik, untuk itu sebagai anak muda sudah seharusnya menjaga persatuan dan kesatuang bangsa.

"Kita masuk tahun politik, maka mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan pendapat dan pilihan itu ada namun jangan jadi perpecahan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan pemberdayaan ekonomi kreativ sebesar 5 juta dan bantuan untuk rumah tidak layak huni sebesar 15 juta dari Kementrian Agama Kabupaten Demak serta penyerahan sertifikat halal dari pendamping halal untuk UMKM. (kominfo/ist/apj)