Demak - Dalam Festival Semangka yang di gelar di desa Bango kecamatan Demak, Bupati Eisti'anah memberikan penghargaan kepada petani yang berhasil menghasilkan semangka terberat dari masing - masing jenis yang ada. Sedangkan yang paling besar kategori semangka bulat merah dengan  berat ada 17 kg, Minggu (23/7/23).

Seusai melakukan panen raya Bupati Eisti'anah beserta Sekda Ahmad Sugiharto dan Kadin Pertan Pangan Agus Herawan mencicipi rasa manis dari tiga jenis semangka yang dihasilkan yakni jenis semangka inul, bulat merah dan black orange. 

"Untuk daerah pertanian di Demak memiliki tanah yang bisa ditanam segala jenis tanaman. Di mana setiap tahun ada 3 kali panen yang mana di musim panen ke 3 petani bisa memilih berbagai macam tanaman, salah satunya semangka yang bisa sampai 17 kg beratnya dan manis," kata Kadinpertan Pangan Agus Herawan

Lanjutnya, rasa manis yang dirasakan merupakan bukti nyata dari kecerdasan para Petani desa Bango terlebih saat ini El- nino mengancam sektor pertanian.

"Rasa manis pada semangka baik yang berwarna kuning atau merah yang dapat kita rasakan hari ini merupakan wujud dari pengolahan petani kita yang cerdas.  
Ini juga wujud dari kemandirian petani. Saya harap ancaman El- Nino tidak akan mempengaruhi pertanian  di Demak," tambah Agus. 

Sementara, Bupati Demak menghimbau untuk para petani agar beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik. 

"Kepada petani saya harap untuk dapat menjaga tanah tidak rusak karena bahan kimia. Mari kita kurangi pupuk kimia dengan beralih ke organik. Mungkin dengan cara mengkombinasikan pupuk kimia dengan organik dulu. Pihak Dinpertan pun sudah banyak memberikan bantuan pupuk organik, selain itu pupuk organik dapat diproduksi sendiri salah satunya dengan bio-saka," kata Eisti.

Bupati menambahkan utuk para petani yang merasa hasil taninya anjlok karena kekurangan air, akan dilakukan antisipasi pada perbaikan irigasi.

"Ini merupakan dampak dari el nino yang menyebabkan kekeringan. Kita akan mengantisipasi dengan menyediakan embung - embung dan memperbaiki irigasi," tutupnya. (Kominfo/Apj-rd)