Probolinggo - Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan serta optimalisasi Smart City dan SPBE, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak melakukan studi tiru ke Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Probolinggo untuk mempelajari, menggali informasi dan menambah pengetahuan, Jum'at (26/01/24). 

Rombongan Dinas Kominfo Demak dipimpin Sekdin Kominfo Indrijantoro Widodo yang di ikuti para Kepala Bidang, Pejabat Fungsional dan Pelaksana. Rombongan diterima oleh Kabid Teknologi Informasi Rahardi beserta jajaran struktural di Ruang Pertemuan Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

Sekdin Kominfo Indrijantoro Widodo menyampaikan tujuan kunker yaitu selain melakukan silaturahmi juga untuk belajar terkait program Smart City dan SPBE.

"Disini kita ingin belajar banyak terkait Progam Smart City dan SPBE. Sehingga kedepannya kita dapat adopsi di Kabupaten Demak," kata Indrijantoro Widodo.

Dijelaskan Indrijantoro Widodo, terkait SPBE di Kabupaten Demak di pandang cukup baik, namun Kabupaten Demak masih kalah jauh dengan Kota Madiun. 

Sementara saat menyambut kunjungan tersebut Kabid Teknologi Informasi Rahardi menyampaikan, Kabupaten Probolinggo secara komitmen menggunakan aplikasi umum guna memfasilitasi Layanan Administrasi Pemerintah Berbasis Elektronik dan Layanan Publik Berbasis Elektronik.

"Pada tahun 2023 Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo berkomitmen tinggi secara total dalam penggunaan Aplikasi Srikandi guna mendukung layanan administrasi pemerintah berbasis elektronik," kata Rahardi.

Rahardi menjelaskan, khusus untuk layanan publik berbasis elektronik Pemkab Probolinggo telah menggunakan aplikasi yang juga mendukung RB tematik pada 4 closter prioritas.

"4 closter tersebut meliputi, Aplikasi OSS (Online Single Submission) untuk mendukung RB tematik peningkatan investasi, Aplikasi SASMITA untuk mendukung RB tematik penanggulangan kemiskinan," jelas Rahardi.

"Aplikasi AKSI milik Bangda Kemendagri dan ELSIMIL milik BKKBN untuk mendukung RB tematik penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo, dan penggunaan aplikasi e-purchasing untuk mendukung RB tematik penggunaan produk dalam negeri,"pungkasnya.(Kominfo/ist/rd)