Demak - Pemilihan kepala desa serentak tahap dua di wilayah kabupaten Demak dilaksanakan hari ini Minggu (8/10/23). Diikuti oleh 54 desa dari 14 kecamatan. Yang semula rencananya di ikuti oleh 55 desa, namun ada salah satu desa yang ditunda pelaksanaan pemungutan suara, sehingga pada tahap ke dua ini diikuti 54 desa. 

Sementara untuk menciptakan situasi kondusif kapolres Demak AKBP M Purbaya menyampaikan pihak polres Demak mengerahkan 847 personil Polri di tambah personil dari Polda Jateng dan Brimobda Jateng. Hal ini di sampaikan saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Gelombang II Tahun 2023 di Lapangan Setda Demak. 

Selanjutnya, AKBP Muhammad Purbaya mengungkapkan bahwa ada 6 desa yang masuk kategori sangat rawan, 35 desa kategori rawan dan 13 desa kategori aman. Dirinya juga menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas siapapun yang menimbulkan kericuhan Pilkades. Dan telah menyiapkan skema pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya konflik.

Bupati Demak dr. Eisti'anah mengatakan, Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi di tingkat desa dan merupakan momen krusial dalam dinamika kehidupan demokrasi. 
Sebanyak 1.760 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas disiapkan dalam pengamanan Pilkades serentak gelombang II tahun 2023.

"Keberhasilan pelaksanaan Pilkades tidak dapat terlepas dari peran serta dan dedikasi para pasukan pengamanan. Tugas menjaga keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan Pilkades tidaklah mudah, tetapi kehadiran dan kerjasama petugas adalah kunci utama kelancaran dan keberhasilan terselenggaranya pesta demokrasi ini" Kata bupati. 

Bupati Eisti'anah juga menambahkan perlu disiapkan fisik dan mental dalam pengamanan Pilkades serentak gelombang kedua yang diikuti oleh 54 desa dari 14 kecamatan.  Harapannya pelaksanaan Pilkades Gelombang kedua ini dapat berjalan lancar, damai dan menghasilkan pemimpin yang mampu mewakili dan mensejahterakan masyarakat. ( komf/ Ry-apj)