DEMAK – Dalam rangka menghadapi hari raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Bupati Demak Eisti’anah, Wakil Bupati Demak Ali Makshun, Sekda Demak Singgih Setyono, serta Dandim 0716 Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo, Ka Polres Demak Budi Adhy Buono, menghadiri rapat koordinasi ekonomi, keuangan dan industri daerah (EKUINDA) Kabupaten Demak, bertempat di Pendopo Satya Bhakti Praja, Senin, (13/12/21).

Dalam laporan Plt Kepala Bagian Perekonomian Setda Demak Arief Sudaryanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan sesuai dengan keputusan Bupati Demak No 500/74 tahun 2020 tentang pembentukan, pengendalian dan inflasi daerah Kabupaten Demak.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk koordinasi, komunikasi dan kerjasama dalam menghadapai natal tahun 2021 dan hari raya tahun 2022. Kemudian sebagai peningkatan upaya bersama dalam rangka menjamin kelancaran distribusi, ketertiban stok stabilitas dan keterjangkauan harga barang dan pokok dan barang penting lainya menjelang hari raya nataru.

Selanjutnya, menjamin lancarnya kegiatan ibadah kaum nasrani atau umat Kristen, serta terwujudnya kelancaran lalu lintas, kesiapan posko kesehatan dan posko keamanan serta fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat. Dan yang terakhir yaitu terjaganya ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Demak. 

Sementara Bupati Demak Eisti’anah, dalam sambutanya menyampaikan, Menjelang natal dan tahun baru aktivitas serta mobilitas masyarakat berpotensi meningkat baik untuk kegiatan hari raya keagamaan, keluarga, maupun wisata. 

Hal ini memberikan peluang bagi peningkatan laju penularan COVID-19 di masyarakat. Oleh karena itu menjadi tugas bersama untuk tetap fokus memutus rantai penyebaran Covid-19. 

“Jangan sampai lengah dan tetap waspada. Hal yang terpenting adalah selalu menaati protokol kesehatan.” Katanya.

“Melalui rakor ini, mari kita samakan persepsi, mengkoordinasikan apa saja yang harus kita persiapkan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru di masa pandemi ini. Untuk kegiatan ibadah atau gereja harus tetap melaksanakan protokol kesehatan selama mengikuti rangkaian ibadah.” Tegasnya.

Sementara itu Eisti juga meminta di bagian bidang perdagangan, untuk memantau perkembangan harga.

“Pastikan tidak ada lonjakan harga yang melebihi batas yang ditetapkan, dan jamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Lakukan operasi pasar untuk memastikan tidak ada barang yang kadaluarsa atau tidak layak edar di pasaran. Cek pula ketersediaan LPG dan BBM.” Terang Eisti.

Sementara itu, untuk bagian perhubungan, agar menghimbau masyarakat untuk menunda mobilitas demi kelancaran lalu lintas. 

“Bagi yang bertugas pastikan bahwa jalan dan jalur transportasi dalam kondisi yang baik dan tidak terjadi kemacetan.” Tuturnya.

Lebih lanjut Eisti menegaskan, “Bagi yang ada di wilayah, baik Camat, Kapolsek, Danramil, serta jajaran di bawahnya, saya minta untuk saling bekerjasama ciptakan suasana kondusif, jaga ketertiban dan keamanan wilayah masing-masing. Yang menjadi perhatian kita bersama adalah keramaian masyarakat pada malam pergantian tahun baru.” Ujarnya.

Eisti menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengadakan pesta kembang api atau perayaan lain guna mencegah kerumunan massa. Karena periode Nataru sangat berpotensi pada lonjakan kasus.

Turut menghadiri rakor tersebut yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Agus Nugroho Luhur, Plt Kepala Bagian Perekonomian Setda Demak Arief Sudaryanto, Forkopimda seperti Ka Satpol PP, Ka Dinparta, Dishub, Camat se-Kabupaten Demak, Polres Demak, Danramil se-Kodim 0716 Demak, PDAM, PMI, PLN Cabang Demak, dan Dewan Gereja. (Kominfo/Put).