Demak - Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak, Letkol Kavaleri Maryoto, menegaskan kembali komitmen TNI untuk menjaga sikap netral. Ia memberikan arahan kepada seluruh personel TNI agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap mempertahankan netralitasnya.

Dandim Maryoto menekankan bahwa sikap netralisme TNI merupakan implementasi komitmen untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) dan tidak terlibat dalam politik praktis. 

"Kami selalu tekankan kepada seluruh anggota untuk tetap menjaga netralitas TNI pada penyelenggaraan Pemilu. Ini sudah menjadi komitmen kita untuk tidak terlibat dalam politik praktis," Kata Dandim 0716/Demak, Kamis (24/01/2024).

Menurutnya, TNI fokus pada tugas pokoknya, yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Dandim juga menyoroti penandatanganan komitmen netralitas dalam Pemilu oleh Panglima TNI dan Kapolri. Sikap netralisme ini juga diterapkan kepada Polri dan ASN. 

"Jadi, sebenarnya kita sudah punya pengalaman dan sudah ada aturan, sudah ada komitmennya kita TNI bersikap netral," tambahnya.

Dengan penekanan ini, Dandim Maryoto berharap seluruh anggota TNI dapat berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu 2024 dan menjunjung tinggi sikap netralisme. 

"Saya selalu tekankan kepada seluruh anggota Kodim Demak agar tetap teguh pada tujuan untuk netral. Jadi, jangan ragukan kami," pungkasnya. (Kominfo/Apj).