Demak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menggelar Rapat Koordinasi Indentifikasi Provider dan Pengelolaan Website Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak bertempat di RM. Mbak Tari Jl. Raya Demak-Kudus No.5, Trengguli Kecamatan Wonosalam, Rabu (20/12/23).

Acara yang dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati menghadirkan 2 narasumber yakni  Kepala Dinkominfo Endah Cahyarini dan Anggota KPU Kabupaten Demak Nur Hidayah.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati mengucapkan terima kasih atas bantuan Kominfo dalam ikut sertanya mensukseskan jalannya pemilu agar dapat berjalan dengan sukses terutama pemberian data "sinyal kuat" dari operator telekomunikasi di Kabupaten Demak sehingga tugas TPS diharapkan tidak ada halangan apapun.

“ Terima kasih atas kontribusi Kominfo yang ikut serta menyukseskan jalannya Pemilu 2024 mendatang,” kata Siti Ulfaati.

Kepala Dinkominfo Endah Cahyarini menyampaikan, saat ini pengguna internet di Kabupaten Demak diatas 50% lebih diatas jumlah penduduk, sehingga dapat dipastikan nanti penggunaan internet akan sangat padat lalu lintasnya.

“Terdapat beberapa masalah yang mempengaruhi untuk mendapatkan sinyal kuat yakni, dukungan cuaca, HP yang tidak standard dan perkumpulan massa yang menggunakan operator yang sama, “jelas Endah.

“Masalah berita hoax juga akan kami bantu karena Kominfo punya Tim Patroli Medsos. Selain itu Kominfo juga akan melakukan sosialisasi dan publikasi agar pemilu berjalan sukses dan berjalan dengan damai,”tambahnya

Lanjutnya, selain membantu dalam pemberiaan data, Dinkominfo membantu publikasi hasil pencoblosan.

Anggota KPU Kabupaten Demak Nur Hidayah, juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Kominfo dalam pemberiaan data. Menurutnya, penyediaan sinyal yang kuat tersebut sangat penting agar proses yang dibutuhkan di semua TPS dapat terjaga dengan baik. 

“KPU juga telah berproses mulai Pemilu Tahun 2019 dengan penerapan teknologi yang sudah mumpuni, tetapi belum bisa maksimal, sehingga dibutuhkan dukungan dari Dinkominfo dan dari PLN,”kata Nur Hidayah. ( Kominfo/ist)