Demak - Tahun 2023 pemerintah menggalakkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi balita dan ibu hamil dengan masalah gizi. Program ini merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap balita dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Hal tersebut disampaikan Bupati Demak Eisti'anah saat melakukan kunjungan di Puskesmas Demak I, Selasa (21/11/23).

“Gizi yang baik pada masa awal kehidupan tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik saja, namun juga berperan penting dalam perkembangan otak dan kecerdasan anak,”kata Eisti.

Menurutnya, implementasi pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil dengan masalah gizi sebagai wujud intervensi untuk penanganan stunting.

Sementara, Kepala Puskesmas Demak 1 Munarto Tri Cabana mengatakan stunting di wilayah tahun ini, ada 52 kasus.

"Tahun ini kasusnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya," kata Munarto.

Dia mengatakan pemberian makanan tambahan seperti ini sangat membantu angka penurunan stunting. Karena di Kecamatan Demak ini rata-rata kondisi ekonominya menengah ke bawah.

“Jadi kasus stunting di sini itu bukan karena orang tuanya tidak mampu, tetapi pola asuhnya yang kurang tepat. Makanan instan itu sangat berpengaruhi terhadap anak-anak sehingga harus diatur pola asuhnya," punglasnya.(kominfo/ist/apj)