Pertumbuhan Korporasi Padi Bersama Koperasi Produsen Citra Kinaraya

Demak – Korporasi petani adalah kelembagaan ekonomi petani berbadan hukum berbentuk koperasi atau badan hukum lain dengan sebagian besar kepemilikan modal dimiliki oleh petani. 

Sesuai dengan hasil Rakor Setkab telah menentukan 3 lokasi korporasi utama sebagai pilot project korporasi yaitu korporasi padi di Demak, korporasi kopi di Bandung dan korporasi ikan di Cilacap.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Heri Wuryanta Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertanpangan) Kabupaten Demak, pada saat talkshow di RSKW 104.8 FM dengan tema Korporasi Petani Kelembagaan Ekonomi Petani, Selasa, (18/10/22).

Heri Wuryata menjelaskan bahwa Korporasi padi di Kabupaten Demak yaitu Koperasi Produsen Citra Kinaraya.
    
“Koperasi Produsen Citra Kinaraya yang memproduksi beras premium, antara lain beras melati, hitam, merah, coklat, dan genki. Produk beras dikemas vakum dengan kemasan 5, kg, 1 kg, 155 gr dan dalam bentuk curah (dalam zak).” Katanya.

Sementara Hery Sugiartono Direktur PT Tasbiha Mulia Tani yang turut hadir menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan terkait perkembangan KSU (Koperasi Serba Usaha) Citra Kinaraya.

“Sebelum tahun 2020 KSU Citra Kinaraya keanggotaan hanya wilayah Kabupaten Demak. Tahun 2020 terjadi peningkatan menjadi Koperasi Produsen Citra Kina Raya yang meliputi Kabupaten Demak, Kudus, Grobogan, Sragen dan Banyumas.” Katanya.

“Pada Tahun 2020 ini mendapatkan pinjaman modal kerja dari Rabo Foundation sebesar Rp. 1,8 M dan telah lunas Februari 2021. Sementara pada tahun 2021 melaksanakan program Resi Gudang dengan pinjaman dari Rabo Foundation sebesar Rp. 2,5 M. Untuk KUR dari BNI sebesar Rp. 450 juta sebanyak 15 anggota.” Terangnya.

“Akuisisi pabrik milik saya sendiri dengan membuat perusahaan patungan dengan asset senilai Rp. 3 M. Diperkirakan akan menjadi PT dengan asset Rp. 6 M. kemudian penerapan simpanan wajib yaitu Sertifikat Hak dan Kewajiban Jual Gabah dimulai MT II (Juni 2021). Selanjutnya, kami lakukan uji laborat untuk semua jenis beras di Luvnoot (Lisensi Jerman) dan menambah kapasitas gudang, unit pengolahan dan efisiensi produksi agar mampu mengolah 2.000 ton GKP (Gabah Kering Panen).” Jelasnya.

Adapun kerjasama dan mitra dagang yang sudah berjalan yakni Food Station Cipinang dengan supply 30 ton/bulan dan kontrak tanam tahun 2021 seluas 200 ha (80 ton/bulan) untuk beras merah, hitam, milky (japonica). Kemudian Jagapati.com dengan supply 1,5 ton/bulan untuk beras merah dan hitam. Dan Retail atau umum sebesar 20 ton/bulan.

Sementara untuk kerjasama dan mitra dagang on progress (99%) yakni PT. Novatech Multilink (Kelapa Gading) masih proses kelengkapan dokumen administrasi untuk ekspor ke Singapura, Vietnam, Hongkong, dan Jerman, pengelolaan dan pengolahan produk sisa (menir, broken, reject) menjadi produk turunan dengan nilai lebih, serta supply tetap untuk hotel dan resto (Horeka Group). Serta CV. Republik Pangan (Solo) dengan supply tetap 50 ton/bulan untuk beras merah dan hitam. (Kominfo/Apj).

Tags demak

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK
Alamat : Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515
Telephon : 0291 – 685790
Email : dinkominfo@demakkab.go.id

pse

LOKASI

Statistik Kunjungan

Sedang Online : 18
Kunjungan Hari Ini : 565
Kunjungan Bulan Ini : 29410
Kunjungan Tahun Ini : 175377

Ikuti Kami