Rokok Ilegal Bagi Generasi Muda Dijemput atau Digempur
Demak – Generasi muda semakin hari tantangannya semakin tinggi. Untuk itu perlu memberikan personal branding. Salah satu bentuk personal branding yakni tidak menggunakan sesuatu yang ilegal, karena yang ilegal dapat merugikan Negara.
Hal tersebut disampaikan Akademisi dan Pegiat Generasi Emas Suemy saat menjadi narasumber bersama Ketua Komisi C DPRD Demak Tatiek Soelistijani pada acara talkshow bertemakan Rokok Ilegal Bagi Generasi Muda Dijemput atau Digempur, Jum’at (05/05/23) bertempat di Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM.
“Karena sesuatu yang ilegal dapat merugikan Negara dari sisi perekonomiannya,” kata Suemy.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Demak Tatiek Soelistijani mengatakan, perlunya memberikan edukasi dengan cara melakukan sosialisasi kepada generasi muda terkait rokok ilegal dan legal.
“Kita edukasi pada generasi muda, rokok ilegal dan legal seperti apa? yang legal bagimana dan ilegal bagaimana. Kita arahkan mereka harus merokok yang mana. Kita sosialisasikan pada komunitas muda bahwa rokok ilegal tidak jelas racikannya dan dapat mempengaruhi kesehatan,”jelasnya.
“Kalau ilegal itu tidak ada pajak. untuk itu kita kasih tahu mereka pajaknya digunakan untuk apa, kita beri tahu secara detail,”tambahnya.
Lanjut, Titiek peredaran rokok ilegal juga mempengaruhi penerimaan cukai hasil tembakau yang pada akhirnya juga berimbas pada penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di tiap daerah penghasil tembakau. (kominfo/ist)